Garis Finish!
Patah hati itu merupakan tragedi yang paling menakutkan dalam hidup setelah masuk neraka. banyak cara mereka menghadapi tragedi tersebut. Mulai dari ngga semangat kerja, ngga selera makan, atau ada juga yang males bangun tidur, biar ngga kerasa kalau lagi patah hati.
Terus, kau ngapain nulis di blog ini lagi? Sedang patah hati kah?
Iya! Kenapa? Tandain aja deh, kalau ada postingan yang kayak begini begini di blog saya itu tandanya saya uda ngejawab pertanyaan diatas.
Yang jelas, hati saya masih dirasa oleh sesuatu hal yang membingungkan. Antara pengen berhenti berjuang atau ngelanjutin.
Tapi mon maap, saya bukan tipe orang yang berhenti berjuang. Tapi saya mencoba sampai batas mana perjuangan saya bisa bertahan. Kalau saya berhenti berjuang, itu tandanya saya menyerah menuju batas akhir. Jadi, biarkan saya yang tahu sampai mana perjuangan ini bisa sampai di garis finish.
Kamu ngga perlu mencoba untuk membuat saya berhenti berjuang dengan cara cara sampah. Cukup dengan satu kata, "kahar, aku uda ngga mau lagi."
Ya, garis finish emang kamu yang membuatnya. Terserah kamu mau buat sampai mana.
Kamu jangan menjauh. Tuhan menciptakan kaki saya buat berjalan maju dan mundur. Dan saya juga ngerti caranya mundur.
1 comments
:)
ReplyDelete