Buku Lama
“Reza, bangun!”
Teriakan yang setiap
pagi nya aku dengar diiringi suara geduran pintu.
“iya, ini bangun.”
Lalu ku membuka layar
seperti biasa. Dan yang kulihat hanyalah sekumpulan huruf yang disusun dengan
rapi membentuk sebuah kalimat “Kita Putus.” Ya, ini memang terulang kembali
seperti yang sudah-sudah. Namun bagiku ini hanyalah sebuah lelucon yang ga
pantas untuk ditertawakan.
Hilang tidak harus
untuk dicari. Pergi tidak harus untuk dikejar. Tapi cerita, tetap harus untuk
diingat. Karena dia, pasti kembali.
Apa yang sudah
dilalui, telah tersusun rapi dalam arsip kehidupan. Tinggal saja, tiap lembaranya
pasti ada pelajaran.
Bagiku, menulis di
buku yang baru bukanlah sebuah kesimpulan yang bisa memperbaiki cerita. Karena di
beberapa halaman masih banyak lembaran kosong yang bisa untuk diisi kembali.
Selamat Pagi J
0 comments