­

KAMPUS-MU TANGGUNG JAWAB-MU

by - March 14, 2014

Tiba-tiba malam jum'at yang terkenal horor ini aku teringat kegagalanku di masa lalu ketika memasuki PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Ada sekitar 4 PTN yang gak sudi menerima aku, termasuk satu sekolah kedinasan.

#NowPlaying: D'massive - apa salahku

Sebenarnya males buat ngingat kejadian-kejadian menyakitkan itu. Sudah terlintas di kepala untuk nyanyi "lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang dia (4 PTN 1 Kedinasan) sambil shampoan dibawah shower. Tapi untungnya akal sehat masih mendominasi di pikiran saya.

Masih ada yang masuk ke bangku perkuliahan cuma modal gengsi. Bukan modal dasar kemampuan dia itu di bidang apa. Temannya masuk ke situ, dia ngikut. Pacarnya masuk ke situ, dia ikut. Temennya pacarnya masuk situ, dia ngikut. Ah...ribet.

Alhasil... baru beberapa bulan kuliah, uda pada ngeluh. Ada yang gak sanggup nerima pelajaran yang diberikan, ada yang gak tahan dengan tugas-tugas banyak, ada juga yang gak tahan karena di ruangan kelasnya gak ada wi-fi, ah macem-macemlah alasannya.

Padahal, gitu pengumuman kelulusan yang menyatakan bahwa dia diterima di universitas dan jurusannya, mereka langsung membuat sebuah selogan sendiri...

"PACAR YANG BAIK ADALAH ANAK....(Nama universitas beserta jurusan)"

Jadi, bukan maksud saya untuk menjelekkan universitas atau jurusan. Sebaiknya, berpikirlah sebelum bertindak. Jangan kuliah cuma buat gaya-gayaan, gengsi, atau iseng-isengan. Jangan bangganya cuma di awal, eh di pertengahan malah ngeluh. Ngeluh itu boleh, tapi jangan berkelanjutan.

Ntar ya, mau cerita sedikit bentar aja...

Kalo ditanya, "menyesal gak masuk PTN?" dengan lantang saya menjawab "MENYESAAAALLLLL". Tapi... gak harus selamanya menyesal, kan? Ingat, tuhan punya cerita dibalik kegagalan kita. Akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada suatu tempat ketika kita tidak diterima di berbagai tempat.

Sekarang saya uda menemukan tempat dimana saya akan menggapai cita-cita saya. Jujur aja, awalnya berat hati buat menuntut ilmu dintempat ini karena ini bukan bidang saya. Tapi, saya berpikir tuhan yang sudah menentukan saya di tempat ini. Mungkin ini jalan hidup saya. Yaudah, sejauh ini saya senang dan bangga kuliah di tempat ini.

Udah ceritanya..

Nah, bukan maksud untuk sok atau menjelekkan, bukan juga menyalahkan kalian yang memilih universitas dan jurusan, cuma mau bilang sebaiknya kalian syukuri tempat kalian sekarang. Fokus sama tempatmu. Ingat, di tempat itulah nasib cita-citamu akan ditentukan. Jangan semuanya hancur cuma karena ngeluh.

PILIHANMU itu TANGGUNG JAWAB.

Buat kalian yang masih bingung mau kuliah dimana, sebaiknya pikirkan matang-matang. Jangan sampai menyesal nantinya. Tentukan bidang kamu itu dimana. Carilah tempat yang nyaman dan pas dengan bidangmu. Gak salah juga sih kalo kamu pengen coba di bidang lain. Tapi ingat, TANGGUNG JAWAB!!!

pengalaman kegagalan saya ada di sini

Sekian blog ini saya ketik. Sebelumnya mohon maaf. Ini cuma pemikiran dalam bentuk tulisan.

You May Also Like

0 comments