SUKA-NGAYAL

*Ini nih yang punya blog*

  Assalamualaikum.....

Hai-hai para kalian yang sudah tamat SMA (insya allah). Sudahkah anda selesai ujian? Pasti sudah. Sudah kah kalian coret-coret? Sebagian ada yang sudah. Sudahkah kalian yakin kalian lulus? HARUS YAKIN! OKE?!!!

Nah, postingan kali ini berkaitan tentang euphoria setelah Ujian Nasional selesai. Biasanya ini identik dengan yang namanya coret-coret.

Pemandangan indah terjadi setelah aku pulang kuliah. Aku melihat beberapa murid yang nasib kelulusannya belum diketahui sudah melakukan aksi coret-coret baju sekolah. Mereka terlihat begitu senang. Seperti lepas dari beban Ujian Nasional yang mereka lalui selama 4 hari. Ada yang mencoret dibagian manapun sesuka hati mereka. Terlihat seorang cewek yang sepertinya ikhlas dibagian manapun di tubuhnya untuk di coret. Kasihan, gunung dicoret-coret. Huft. Entah itu menjadi nikmat tersendiri bagi si cewek atau.....ah sudahlah.

Kesenangan murid yang sedang coret-coret memang sangat luar biasa. Ada yang sampai rela naik keatas tiang listrik, sampai akhirnya aku sadar kalo orang tersebut adalah seorang pekerja dari PLN yang sedang membenarkan listrik yang rusak.

Kalo lihat mereka yang sedang coret-coret, aku jadi teringat ketika aku duduk dibangku SMA. Memang masa SMA masa yang gak akan terlupakan. Di masa itulah aku baru mengenal yang namanya cinta. Gak seperti SMP. Dulu waktu SMP, aku pengen banget beranjak menuju SMA. Faktor utama, aku terlalu bosan melihat tubuh seorang cewek yang belum berisi. Mungkin, setelah SMA, ke-berisian tubuh mereka akan berubah drastis menjadi, padat. Ha..ha..ha.... *realita pria normal*

Jadi, kalo soal coret-coret itu gak ada salahnya kok. Kalo ada yang bilang “coret-coret? Emang uda yakin lulus?”. Nah, jawaban aku ketika mendengar atau membaca pertanyaa seperti itu adalah “emang kalo gak coret-coret uda pasti lulus? Enggak juga kan...”

Intinya, selagi coret-coret itu gak mengganggu, lakukanlah. Alasan utama yang melarang coret-coret itu adalah, “sayang bajunya di coret-coret. Mending disumbangkan bagi mereka yang gak mampu”. Kalo menurut aku pribadi, gak ada salahnya juga kan kalo satu baju dari sekian yang kita punya untuk di coret? Toh juga tujuannya buat menjadi kenang-kenangan bagi mereka yang melakukannya, yakan?

Emang sih, setiap sesuatu yang dilakukan itu pasti menimbulkan pro dan kontra. Mendingan, kalo bagi kalian yang gak suka coret-coret, gak usah dilakukan. Diam aja. Gak usah mengejek ataupun mengintimidasi mereka yang sedang melakukan coret-coret. Setiap orang kan punya cara tersendiri membuat kenangan bersama. Buat kalian yang coret-coret, semoga kalian lulus ya. Anggap aja coret-coret ini sebagai tanda doa kalian agar bisa lulus.
Sekian posting gak nyambung dan agak sedikit nyampah, dan gak penting juga untuk dibaca. huft
Sekali lagi, YAKINKAN DARI DIRI KALIAN ITU KALO KALIAN PASTI LULUS!

WASSALAM......